Ketika Kampung Swakarya kebanjiran, Yoga memimpin teman-temannya menyelesaikan masalah banjir di kampungnya. Apa saja usaha kelima anak itu agar kampungnya tidak kebanjiran? Bagaimana tanggapan warga Kampung Swakarya? Anak-anak SD kelas 5 itu menerapkan ilmu baru agar kampungnya tidak kebanjiran.
Arya diminta menghitung besek kenduri ketika ada selamatan di rumahnya. Namun, ia bingung ketika menghitung besek-besek itu. Arum, kakaknya, mengajari Arya menghitung dengan cara yang lebih mudah. Bagaimana cara yang diajarkan Arum agar Arya tidak bingung lagi?
Asyik, Bapak menebang pohon pisang. Dimas punya ide membuat aneka macam mainan dari batang pohon pisang. Apa saja ya? Lho, kok bajunya Dimas jadi belang-bernoda. Apa sebabnya? Dimas lantas bagaimana?
Tono dan Tini bermain bersama dengan gembira. Keduanya bermain balok. Balok Tini ditumpuk tinggi seperti menara. Balok Tono berbaris memanjang seperti kereta. Tini senang memandang menaranya. Namun, Tono kecewa, merasa kurang panjang keretanya. Tono lalu meminta balok milik Tini, tetapi tidak diberi. Kira-kira bagaimana perasaan Tono? Apa yang akan dilakukannya?
Buku ini menceritakan bagaimana Bayu belajar petungan Jawa karena Bayu sudah pandai menghitung petungan Jawa