Mahkota adalah permainan tradisional. Terbuat dari daun nangka dan disambung menggunakan lidi. Diukur melingkar kepala yang akan menggunakan. Jika sudah sesuai ukuran, mahkota bisa dipakai. Adi dan Edo sangat senang. Mereka berdua bisa mahkota dan akan dipakai untuk menari. Bagaimana tarian Adi dan Edo? Yuk, baca buku cerita ini!
Di hutan, Mbah Suta memberi Wira peranakan burung. Setelah dirawat sampai besar, burung jenis perkutut itu mempunyai ciri khusus yaitu katuranggan. Perkutut katuranggan jika dijual harganya puluhan juta. Suci ingin menjualnya, tetapi dilepaskan. Mengapa perkutut tidak boleh dijual, tetapi dilepaskan? Untuk menemukan jawabannya, bisa membaca cerita anak berjudul “Perkutut Katuranggan” ini.
Hari Minggu pagi, sinar matahari berkurang cahayanya, redup. Alina dan Tita bermain éngklék di halaman rumah Alina. Makin lama langit makin gelap. Ibu Alina memanggil dari kejauhan. Mereka berdua disuruh masuk rumah karena langit gelap akan hujan. Sampai rumah Alina, hujan turun deras. Sambil memasak sup, ibu Alina bercerita pada Alina dan Tita. Cerita ibu Alina membuat mereka mengangguk kagu…
Setiap selapan sekali pada Sabtu Legi, Mbah Putri membuat bancakan. Bancaan dibuat untuk memperingati weton Adi dan Santi. Adi dan Santi selalu membagikan bancakan kepada teman-temannya. Saat teman-teman berjalan pulang, tidak sengaja sepeda Yudi menyerempet Wulan. Bancakan Wulan tumpah. Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Memayu anak piatu. Ia tinggal di Desa Truntum di selatan Pasar Prawirotama. Memayu diasuh Mbah Temu yang pekerjaannya buruh géndong barang belanja di pasar. Di Yogyakarta pekerjaan tersebut dinamai burun géndong. Walaupun kakinya pincang, Memayu tidak merasa kurang. Memayu bersyukur dan merasa beruntung masih bisa berjalan. Hanya satu yang membuat hatinya kesal, Santo, yang suka menjahilinya.…
Kepel adalah tanaman langka di Yogyakarta. Rayyan dan Nara heran melihat buah kepel. Mereka membantu Kakung dan Uti memetik kepel. Apakah Rayyan dan Nara mau mencicipi kepel? Apakah nasihat dari cerita ini?
Ginah menginginkan tempe benguk buatan Mbah Suran. Mbah Suran mau membuatkan. Tetapi, Ginah harus mengambil kacang kara benguk di sawah. Tumbuhan itu ada di sawah surjan. Seperti apa tumbuhan itu? Apa Ginah bisa menemukan kara benguk untuk dibuat tempe?
Bacaan dengan judul “Mengunjungi Tempat Keramat Pinggir Telaga Ngomang”, menceritakan Aksa, Udin mengikuti kerja bakti membersihkan beringin keramat. Rani justru takut tidak berani ikut bersih-bersih, karena tempat itu dianggap angker. Setelah mendapat keterangan dari Mbah Karsama, Rani menjadi berani. Justru ingin melihat tempat keramat lainnya yang berada di pinggir Telaga Ngomang. Pen…
Kerbau memiliki kebiasaan jorok dan tidak memedulikan lingkungan. Suatu hari, tiba-tiba dia berteriak meminta tolong karena rumahnya tenggelam. Kuntul menolong dengan melempar batu ke samping Kerbau.